Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan seluruh warga Kolaka yang saya hormati.
Piye kabare? Semoga sehat-sehat selalu ki semua, ya. Di tengah hiruk pikuk keseharian kita di Kolaka ini, pernah ki terlintas, apa sih yang sebenarnya bikin sekolah kita, SDN 3 Lamokato, bisa terus berdiri kokoh dan terus mencetak generasi muda yang pintar dan berakhlak?
Kalau cuma gedungnya saja, mungkin banyak sekolah lain juga bagus. Tapi di sini, di Lamokato, kami punya sesuatu yang beda, sesuatu yang lebih dari sekadar tembok dan atap. Kami punya semangat kebersamaan, atau yang biasa kita sebut gotong royong. Ini mi yang jadi fondasi utama kita membangun pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak kita.
Coba ki bayangkan, setiap kali ada kegiatan di sekolah, mulai dari bersih-bersih lingkungan, menata taman, sampai mempersiapkan acara perpisahan atau peringatan hari besar, pasti selalu ada tangan-tangan yang sukarela membantu. Itu bukan cuma guru dan staf sekolah ji, tapi juga Bapak-bapak, Ibu-ibu orang tua murid, bahkan kadang ada juga warga sekitar yang ikut turun tangan. Betul, kan?
Gotong Royong Itu Apa Sih di SDN 3 Lamokato?
Bagi kami di SDN 3 Lamokato, gotong royong itu bukan cuma soal angkat-angkat barang berat atau membersihkan sampah. Lebih dari itu, gotong royong itu adalah semangat saling bantu, saling dukung, dan merasa memiliki. Ini adalah wujud nyata bahwa sekolah ini adalah rumah kita bersama, bukan hanya punya guru atau kepala sekolah saja.
Saya ingat sekali, beberapa waktu lalu, saat ada perbaikan kecil di beberapa ruang kelas karena atapnya agak bocor. Belum sempat kami panggil tukang dari luar, tiba-tiba ada beberapa Bapak-bapak orang tua murid yang menawarkan diri untuk membantu. Ada yang jago di pertukangan, ada yang bantu angkut material, pokoknya semua bergerak dengan sukarela. Alhamdulillah, dalam waktu singkat, ruangan kelas itu sudah bagus kembali dan siap dipakai anak-anak belajar. Itu satu contoh kecil, tapi dampaknya luar biasa besar.
Selain itu, kita juga sering kok mengadakan kegiatan Jumat Bersih, di mana semua siswa, guru, dan kadang orang tua juga ikut membersihkan lingkungan sekolah. Atau saat ada lomba-lomba antar sekolah, orang tua ikut berpartisipasi menyiapkan kostum, mengantar anak, sampai menyemangati di pinggir lapangan. Suasana kekeluargaan seperti ini mi yang bikin hati adem dan bikin anak-anak juga merasa nyaman di sekolah.
Manfaatnya Bukan Main untuk Anak-anak Kita
Mungkin ada yang bertanya, apa sih pentingnya kebersamaan ini buat anak-anak? Wah, jangan salah, Bapak-bapak, Ibu-ibu! Manfaatnya itu banyak sekali, tidak bisa dihitung pakai jari:
-
Membentuk Karakter Gotong Royong Sejak Dini
Anak-anak itu ibarat spon, dia menyerap apa saja yang dilihat dan dialaminya. Kalau dia melihat orang tuanya, gurunya, dan tetangganya kompak bergotong royong, otomatis nilai-nilai kebersamaan, peduli sesama, dan tanggung jawab itu akan tertanam kuat dalam diri mereka. Mereka belajar bahwa hidup itu harus saling membantu, tidak bisa sendiri-sendiri.
-
Lingkungan Belajar yang Nyaman dan Bersih
Dengan gotong royong, fasilitas sekolah jadi terawat, lingkungan jadi bersih dan asri. Bayangkan, anak-anak akan lebih semangat belajar di tempat yang bersih dayaman, bukan? Ini secara langsung mendukung proses belajar mengajar jadi lebih efektif.
-
Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak
Saat anak melihat orang tuanya aktif di sekolah, mereka akan merasa lebih bangga dan percaya diri. Mereka tahu bahwa ada dukungan penuh dari keluarga dan komunitas di balik pendidikan mereka. Ini bisa jadi motivasi besar bagi mereka untuk berprestasi.
-
Mempererat Silaturahmi Antar Warga Sekolah
Kegiatan gotong royong ini juga jadi ajang silaturahmi yang bagus lho. Orang tua jadi bisa saling kenal, bertukar cerita, dan bahkan bisa saling membantu di luar urusan sekolah. Guru juga jadi lebih dekat dengan orang tua, sehingga komunikasi mengenai perkembangan anak jadi lebih lancar. Ini penting sekali untuk sinergi pendidikan anak kita.
Bagaimana Kita Bisa Terus Memupuk Semangat Ini?
Semangat kebersamaan yang sudah tumbuh subur di SDN 3 Lamokato ini harus terus kita pupuk, Bapak-bapak, Ibu-ibu. Jangan sampai layu. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan bersama:
- Aktif Berpartisipasi: Setiap ada ajakan dari sekolah untuk kerja bakti atau kegiatan lain, mari kita luangkan waktu sebentar untuk ikut berpartisipasi. Sedikit waktu kita, dampaknya besar untuk masa depan anak-anak.
- Saling Mendukung: Kalau ada orang tua atau warga yang butuh bantuan di sekolah, mari kita bantu semampu kita. Begitu juga sebaliknya.
- Berkomunikasi Terbuka: Jangan sungkan untuk memberi masukan atau ide kepada pihak sekolah. Komunikasi yang baik adalah kunci kebersamaan yang langgeng.
- Libatkan Anak-anak: Ajak anak-anak kita ikut serta dalam kegiatan yang sesuai dengan usia mereka. Ini cara terbaik untuk menanamkailai gotong royong langsung dari pengalaman.
Ingat ki pesan orang tua kita dulu, “Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.” Pepatah ini sangat pas untuk menggambarkan pentingnya kebersamaan dalam membangun sekolah kita. Karena SDN 3 Lamokato ini bukan cuma gedungnya ji yang tegak berdiri, tapi juga hati dan semangat kebersamaan kita semua yang membuatnya hidup dan terus maju.
Mari kita terus jaga dan perkuat semangat gotong royong ini, demi anak-anak kita, demi masa depan Kolaka yang lebih cerah. Karena pendidikan yang berkualitas itu bukan hanya tanggung jawab guru di sekolah, tapi tanggung jawab kita semua, seluruh warga masyarakat Lamokato dan Kolaka.
Terima kasih banyak atas perhatian ki semua. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.