Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan adik-adik sekalian di mana saja berada! Semoga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat walafiat, ya. Kalau kita bicara soal sekolah, tentu yang terbayang pertama kali adalah gedung, buku-buku, dan teman-teman. Tapi, jangan lupa, ada satu sosok yang paling penting dan berjasa besar dalam perjalanan belajar anak-anak kita, siapa lagi kalau bukan Bapak dan Ibu Guru!
Di SDN 3 Lamokato, Kolaka ini, kami punya kebanggaan tersendiri. Guru-guru di sini bukan cuma sekadar datang mengajar, menulis di papan tulis, lalu pulang. Jauh lebih dari itu, mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang setiap hari melukis senyum di wajah anak-anak kita. Mereka adalah pembimbing, pendengar setia, bahkan kadang-kadang seperti orang tua kedua bagi buah hati kita di sekolah. Nah, mari kita ngobrol santai sedikit tentang betapa luar biasanya peran guru-guru kita di sini.
Guru Itu Sahabat Terbaik di Sekolah
Coba deh, Bapak Ibu perhatikan anak-anak kita sepulang sekolah. Seringkali mereka bercerita bukan cuma tentang pelajaran matematika atau IPA, tapi juga tentang Pak Guru yang lucu, Ibu Guru yang sabar, atau bagaimana mereka diajari cara menanam bunga di taman sekolah. Ini menunjukkan bahwa hubungan antara guru dan murid di SDN 3 Lamokato sudah sangat dekat, lebih dari sekadar hubungan pengajar dan yang diajar.
Guru-guru kita di sini sangat memahami karakter masing-masing anak. Ada yang pemalu, ada yang aktif sekali, ada yang butuh perhatian lebih. Mereka tidak sungkan duduk bersama anak-anak, mendengarkan keluh kesah, bahkan membantu menyelesaikan masalah pertemanan yang kadang muncul. Pernah suatu ketika, ada anak yang takut maju ke depan kelas, lalu Bu Guru datang menemaninya, menggandeng tangaya, sampai anak itu berani. Hal-hal kecil seperti inilah yang membuat anak merasa nyaman, merasa dihargai, dan pada akhirnya jadi lebih semangat datang ke sekolah. Ibaratnya, mereka bukan cuma mengajari membaca dan menulis, tapi juga membaca hati anak-anak kita.
Pembimbing Hidup, Bukan Cuma Pelajaran
Tugas guru itu berat, lho. Bukan cuma menyampaikan materi pelajaran sesuai kurikulum. Lebih dari itu, mereka punya peran besar dalam membentuk karakter dan kepribadian anak-anak kita. Di SDN 3 Lamokato, pendidikan karakter itu jadi prioritas. Guru-guru kita selalu menekankailai-nilai kejujuran, disiplin, sopan santun, gotong royong, dan juga kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Misalnya, setiap pagi sebelum masuk kelas, anak-anak diajarkan untuk bersalaman dengan guru-guru. Ini kebiasaan kecil tapi dampaknya besar untuk menumbuhkan rasa hormat. Saat ada teman yang kesulitan, guru-guru mengarahkan agar saling membantu. Bahkan dalam hal kebersihan, anak-anak diajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya, membersihkan kelas bersama, sampai menyiram tanaman di lingkungan sekolah. Semua ini adalah bagian dari “pelajaran hidup” yang tidak ada di buku paket, tapi sangat penting untuk bekal mereka saat besar nanti. Mereka diajari jadi anak Kolaka yang berakhlak mulia dan peduli sesama.
Tantangan dan Dedikasi Guru di Bumi Anoa
Menjadi guru di daerah seperti kita ini, di Kolaka, tentu punya tantangaya sendiri. Kadang fasilitas terbatas, kadang kondisi jalan yang sulit, tapi semangat guru-guru kita di SDN 3 Lamokato ini tidak pernah pudar. Mereka tetap datang dengan senyum, tetap mengajar dengan hati, dan tetap berinovasi agar pembelajaran jadi lebih menyenangkan.
Mereka tidak hanya mengajar di jam sekolah. Seringkali mereka menyempatkan waktu di luar jam pelajaran untuk membimbing anak-anak yang kesulitan, menyiapkan materi, atau bahkan berdiskusi dengan orang tua demi kemajuan murid-muridnya. Dedikasi seperti ini patut kita acungi jempol. Mereka adalah garda terdepan dalam mencetak generasi penerus bangsa, khususnya generasi emas dari Kolaka kita ini.
Pentingnya Apresiasi Kita untuk Guru
Melihat semua dedikasi dan pengorbanan Bapak dan Ibu Guru di SDN 3 Lamokato, sudah sepantasnya kita sebagai orang tua dan masyarakat memberikan dukungan penuh. Apresiasi tidak melulu harus berupa materi, lho. Dengan sering bertanya kabar anak di sekolah, aktif dalam kegiatan sekolah, atau sekadar mengucapkan terima kasih tulus saat bertemu, itu sudah sangat berarti bagi mereka.
Mari kita bersama-sama bahu-membahu mendukung para guru kita. Karena guru adalah pondasi utama pendidikan. Tanpa mereka, secanggih apapun fasilitas, secanggih apapun kurikulum, tidak akan ada artinya. Guru-guru di SDN 3 Lamokato adalah permata yang tak ternilai, yang sabar menempa anak-anak kita menjadi pribadi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan.
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberikan kesehatan dan kekuatan bagi Bapak dan Ibu Guru kita di SDN 3 Lamokato. Mari kita jaga semangat belajar anak-anak kita, dan terus jalin silaturahmi yang erat antara sekolah, guru, dan kita semua sebagai orang tua. Terima kasih banyak, Bapak Ibu Guru!
