Kreativitas Siswa SDN 3 Lamokato Kolaka: Membuat Karya Seni dari Barang Bekas
Siapa bilang belajar di sekolah hanya sebatas di dalam kelas? Di SDN 3 Lamokato Kolaka, ada kegiatan seru dan penuh warna yang melibatkan semua siswa—yaitu membuat karya seni dari barang bekas. Nah, penasaran kan bagaimana keseruan prosesnya dan manfaat yang dirasakan anak-anak? Yuk, kita simak cerita lengkapnya di sini!
Cerita di Balik Kegiatan Kreatif Ini
Saat musim penghujan tiba, biasanya aktivitas di luar ruangan agak terbatas. Tapi, guru-guru di SDN 3 Lamokato Kolaka punya ide cerdas supaya anak-anak tetap aktif dan belajar sambil bermain. Salah satu kegiataya adalah lomba membuat karya seni dari barang bekas, seperti botol plastik, kardus bekas, koran, dan laiya.
Suasana kelas jadi riuh rendah—ada yang sibuk memotong kardus, ada yang serius mengelem botol plastik jadi mobil-mobilan, ada juga yang bikin hiasan dinding cantik dari tutup galon. Semua siswa bebas berkreasi sesuai imajinasi masing-masing. Tidak ada yang takut salah, karena di sini yang terpenting adalah berani mencoba dan mengekspresikan diri.
Manfaat Membuat Karya Seni dari Barang Bekas
Kegiatan sederhana ini ternyata punya manfaat besar, lho! Selain melatih kreativitas, anak-anak juga diajak peduli lingkungan dengan cara mendaur ulang sampah yang ada di sekitar rumah atau sekolah. Sedikit demi sedikit, mereka jadi paham bahwa sampah bisa jadi sesuatu yang berguna.
- Melatih motorik halus: Menggunting, menempel, dan mewarnai membantu memperkuat otot-otot kecil di tangan anak-anak.
- Menumbuhkan jiwa gotong royong: Banyak siswa yang bekerja sama saat membuat karya, belajar berbagi ide, dan saling membantu.
- Meningkatkan percaya diri: Anak-anak sangat bangga saat karyanya dipajang di kelas atau lorong sekolah.
- Mengenalkan prinsip zero waste: Mereka mulai sadar betapa pentingnya mengelola sampah sejak dini, walaupun hanya langkah kecil.
Kata Guru dan Orang Tua: Anak Pasti Lebih Kreatif!
Menurut Bu Ida, salah satu guru kesenian di SDN 3 Lamokato Kolaka, kegiatan seperti ini jadi momen spesial yang dinanti siswa. “Saya lihat anak-anak makin percaya diri kalau sudah bikin karya sendiri. Orang tua juga mendukung, bahkan kadang ikut mengumpulkan barang bekas dari rumah,” ujarnya sambil tersenyum.
Hal senada juga datang dari salah satu orang tua murid, Pak Rahman. Katanya, dia jadi punya ide untuk mengajak anak berdiskusi soal sampah dan lingkungan saat di rumah. “Jadi lebih akrab sama anak, karena mereka cerita-cerita soal karya yang mau dibuat,” ungkapnya.
Tips Agar Anak Semakin Kreatif di Rumah
- Sediakan kotak khusus untuk mengumpulkan barang bekas yang bisa dimanfaatkan.
- Beri kebebasan anak untuk memilih ide dan mengerjakan sendiri, tapi tetap dengan pengawasan.
- Jangan terlalu cepat membenarkan atau mengkritik, biarkan anak bereksperimen.
- Puji hasil karya anak dan pajang di rumah agar mereka makin semangat berkarya.
Ayo, Ciptakan Karya Bersama!
Kegiatan membuat karya seni dari barang bekas bukan cuma sekadar tugas sekolah. Ini adalah langkah kecil yang bisa menanamkailai kreativitas, mandiri, dan cinta lingkungan pada anak-anak SDN 3 Lamokato Kolaka. Siapa tahu, dari tangan-tangan kecil mereka, lahir ide-ide besar yang membawa perubahan untuk masa depan Kolaka yang lebih bersih dan kreatif.
Yuk, dukung terus kreativitas anak-anak kita! Jangan ragu untuk ikut terlibat di rumah maupun di lingkungan sekolah. Bersama, kita bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh inovasi!
