Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Bapak/Ibu, Orang Tua Murid, dan seluruh Warga Kolaka yang kami cintai!
Pernahkah kita sejenak berhenti dan merenungkan, siapa sebenarnya pahlawan tanpa tanda jasa di balik senyum ceria anak-anak kita setiap pulang sekolah? Siapa yang dengan sabar membimbing mereka mengeja huruf, menghitung angka, sampai memahami indahnya persahabatan? Di SDN 3 Lamokato, Kolaka, kami percaya bahwa jawabaya ada pada hati para pendidik kami. Mereka bukan sekadar guru yang mengajar, tapi lebih dari itu, mereka adalah lentera yang tak pernah padam menerangi jalan masa depan anak-anak kita.
Di tengah hiruk pikuk keseharian, mungkin kita sering lupa bahwa pekerjaan seorang guru itu jauh melampaui kurikulum dan buku pelajaran. Apalagi di Kolaka kita ini, dengan segala keunikan dan tantangan yang ada. Guru-guru di SDN 3 Lamokato ini, masya Allah, mereka itu memang luar biasa! Mereka tahu betul bagaimana karakter anak Kolaka, bagaimana cara mendekati hati mereka, dan bagaimana memupuk potensi yang terpendam.
Kisah di Balik Papan Tulis: Dedikasi Tiada Henti
Bagi Bapak dan Ibu guru di SDN 3 Lamokato, sekolah ini bukan cuma tempat kerja, tapi sudah seperti rumah kedua. Mereka datang pagi, pulang sore, bahkan kadang malam masih sibuk menyiapkan materi atau mengevaluasi tugas. Pernah saya dengar cerita, Bu Siti, guru kelas dua, rela pulang agak telat cuma untuk memastikan seorang murid yang kesulitan membaca bisa mengeja satu kata dengan benar. “Kasihan, Pak. Kalau bukan kita yang bantu, siapa lagi?” begitu katanya dengan senyum tulus.
Tidak hanya itu, Pak Herman, guru olahraga yang selalu ceria itu, seringkali menghabiskan waktu luangnya membimbing anak-anak berlatih sepak bola atau lari, bukan karena wajib, tapi karena dia melihat ada potensi di sana. Dia ingin anak-anak kita, anak Kolaka, tidak hanya pintar di kelas tapi juga sehat dan berprestasi di bidang non-akademik. Cerita-cerita kecil seperti ini, yang mungkin tidak banyak diketahui, adalah inti dari semangat mengajar di sekolah kita.
Bukan Cuma Ilmu, Tapi Hati dan Budi Pekerti
Pendidikan itu bukan hanya transfer ilmu pengetahuan. Lebih dari itu, pendidikan adalah menanamkailai-nilai luhur, membentuk karakter, dan mengajarkan budi pekerti. Di SDN 3 Lamokato, guru-guru kami sangat memahami ini. Mereka tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tapi juga bagaimana cara menghormati orang tua, menyayangi teman, menjaga kebersihan lingkungan, dan pentingnya kejujuran.
Setiap pagi, sebelum pelajaran dimulai, ada saja pesan moral atau cerita inspiratif yang disampaikan. Misalnya, bagaimana pentingnya gotong royong, yang sudah menjadi ciri khas masyarakat Kolaka. Anak-anak diajarkan untuk saling membantu, tidak egois, dan selalu menghargai perbedaan. Mereka diajak melihat bahwa kebersamaan itu indah, seperti semboyan kita di Kolaka, “Mori Kona Tolaki”, yang artinya bersatu kita teguh.
Sinergi Tanpa Henti: Sekolah, Rumah, dan Masyarakat Kolaka
Guru-guru kami juga sadar betul bahwa pendidikan tidak bisa berjalan sendiri. Peran orang tua dan masyarakat sangatlah penting. Maka dari itu, mereka selalu berusaha menjalin komunikasi yang baik dengan Bapak/Ibu orang tua murid. Pertemuan-pertemuan di sekolah, kunjungan ke rumah murid jika ada kendala, sampai ajakan untuk ikut serta dalam kegiatan sekolah, itu semua adalah wujud sinergi yang mereka bangun.
Kita sering melihat bagaimana guru-guru ini tidak canggung untuk berbaur dengan masyarakat. Mereka hadir di acara-acara kampung, ikut kerja bakti, bahkan menjadi penasihat dalam kegiatan karang taruna. Ini menunjukkan bahwa guru-guru di SDN 3 Lamokato adalah bagian tak terpisahkan dari komunitas kita di Kolaka. Mereka memahami dinamika sosial dan budaya setempat, menjadikan pengajaran lebih relevan dan menyentuh hati anak-anak.
Membangun Masa Depan Gemilang Anak Kolaka
Tentu saja, perjalanan mendidik itu tidak selalu mulus. Ada saja tantangan dan rintangan yang dihadapi. Namun, satu hal yang tidak pernah luntur adalah semangat dan keikhlasan hati para pendidik di SDN 3 Lamokato. Mereka percaya, setiap tetes keringat dan setiap kata yang diucapkan adalah investasi untuk masa depan gemilang anak-anak Kolaka.
Mari kita terus dukung dan hargai kerja keras para pendidik kita. Dengan dukungan penuh dari kita semua, Insya Allah, SDN 3 Lamokato akan terus menjadi mercusuar ilmu dan akhlak, melahirkan generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan bangga menjadi anak Kolaka. Karena mereka, para guru-guru hebat ini, adalah kunci untuk mewujudkan cita-cita kita bersama: melihat anak-anak Kolaka tumbuh menjadi pribadi yang berdaya guna bagi keluarga, daerah, dan bangsa.
Terima kasih banyak Bapak/Ibu guru, atas dedikasi tanpa batas. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan berkah dan pahala yang berlipat ganda untuk setiap usaha mulia yang telah Anda curahkan. Mari kita jaga semangat ini bersama, demi masa depan anak-anak Kolaka yang lebih baik!
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.