Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Bapak dan Ibu sekalian, tabe!
Bagaimana kabar keluarga di rumah? Semoga sehat dan ceria selalu ya. Kalau kita bicara soal anak-anak di SDN 3 Lamokato, rasanya tidak pernah habis ide dan cerita. Apalagi kalau sudah masuk musimnya pentas seni atau kegiatan ekstrakurikuler. Wah, semaraknya itu loh, bisa bikin kita semua ikut bangga dan terharu melihat perkembangan anak-anak kita.
Di Kolaka ini, kita tahu betul, anak-anak kita punya potensi luar biasa. Bukan cuma pintar di kelas, tapi juga punya bakat-bakat terpendam yang kadang kita sendiri tidak menyangka. Nah, di SDN 3 Lamokato, kami selalu berusaha menciptakan wadah supaya bakat-bakat itu bisa muncul ke permukaan, bisa diasah, dan bisa membuat mereka makin percaya diri. Salah satunya ya lewat pentas seni dan beragam kegiatan ekstrakurikuler yang kami adakan secara berkala.
Pentas Seni: Bukan Cuma Tontonan, Tapi Panggung Mimpi Anak-Anak
Bapak dan Ibu mungkin sering dengar, “Oh, ada pentas seni di sekolah itu.” Tapi di SDN 3 Lamokato, pentas seni itu bukan sekadar acara panggung-panggungan biasa, bukan cuma hiburan semata. Bagi kami, pentas seni itu adalah panggung mimpi bagi anak-anak. Coba Bapak/Ibu bayangkan, anak yang biasanya pendiam di kelas, tiba-tiba di panggung bisa menari dengan lincah, atau menyanyikan lagu daerah dengan suara merdu. Itu kan luar biasa!
Kami sering melihat bagaimana anak-anak mempersiapkan diri. Ada yang latihan menari, ada yang berlatih drama pendek, atau ada juga yang sibuk berlatih paduan suara. Prosesnya itu loh yang paling berharga. Mereka belajar disiplin, belajar kerja sama dalam tim, dan belajar bagaimana mengatasi rasa grogi di depan banyak orang. Bayangkan saja, anak-anak yang masih kecil itu, sudah berani tampil di depan orang tua, guru, dan teman-teman mereka. Itu modal berharga sekali untuk masa depan mereka nanti.
Kemarin, saat pentas seni di perayaan Hari Pahlawan misalnya, ada anak kelas tiga yang membacakan puisi tentang perjuangan. Suaranya lantang, penghayataya dapat, sampai-sampai ada guru yang meneteskan air mata. Dari situ kita bisa lihat, bahwa pentas seni itu bukan cuma melatih kemampuan artistik, tapi juga melatih keberanian, ekspresi diri, dan empati. Mereka belajar menjiwai peran, belajar memahami makna di balik sebuah lagu atau tarian. Inilah yang kami maksud dengan mengasah bakat sekaligus merajut kepribadian.
Ekstrakurikuler: Taman Bermain Sekaligus Ladang Bakat
Selain pentas seni yang bersifat insidental, SDN 3 Lamokato juga punya berbagai macam ekstrakurikuler yang rutin berjalan. Ini ibaratnya taman bermain tempat anak-anak bisa menjelajahi minat mereka di luar pelajaran wajib. Ada pramuka, ada seni tari, ada kelompok drumband, sampai kelompok olahraga seperti sepak bola mini dan bulutangkis. Masing-masing punya cerita seru tersendiri.
Dari Baris-Berbaris Hingga Membaca Tanda Jejak
Pramuka, misalnya. Anak-anak belajar kemandirian, kepemimpinan, dailai-nilai kebersamaan. Mereka diajari baris-berbaris yang rapi, belajar tali-temali, bahkan sampai membaca tanda jejak di alam bebas. Meskipun skalanya masih di lingkungan sekolah, tapi pelajaran-pelajaran ini membentuk karakter mereka jadi lebih tangguh dan peduli lingkungan. Pulang sekolah, seragam pramukanya kadang kotor tanah, tapi mukanya ceria sekali. Itu tandanya mereka senang dan banyak belajar.
Lincahnya Tarian Daerah dan Harmonisnya Drumband
Untuk anak-anak yang punya jiwa seni, ada ekstrakurikuler tari. Mereka diajari tarian-tarian tradisional dari Sulawesi Tenggara, termasuk dari Kolaka juga, supaya mereka tetap cinta budaya kita sendiri. Ada juga drumband yang sudah sering tampil di berbagai acara sekolah, bahkan di luar sekolah. Bunyi tabuhan gendang dan tiupan terompet yang harmonis itu bukan cuma sedap didengar, tapi juga bukti kerja keras dan kekompakan anak-anak kita.
Cerdas Lapangan Bersama Ekstrakurikuler Olahraga
Bagi yang suka gerak, ekstrakurikuler olahraga jadi pilihan favorit. Dari sepak bola mini sampai bulutangkis, anak-anak diajarkan sportivitas, strategi, dan bagaimana bekerja sama dalam tim. Penting sekali itu, karena di lapangan mereka belajar kalah dan menang, belajar menghargai lawan, dan belajar bangkit lagi kalau terjatuh. Fisik mereka sehat, mental mereka pun terasah.
Peran Guru dan Orang Tua: Kunci Sukses Pengembangan Bakat
Semua kegiatan ini tentu tidak akan berjalan tanpa dukungan penuh dari guru-guru kami yang luar biasa di SDN 3 Lamokato. Bapak dan Ibu guru tidak hanya mengajar di kelas, tapi juga meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing anak-anak di ekstrakurikuler. Mereka melihat potensi di setiap anak, lalu dengan sabar mengarahkaya. Pendekatan mereka yang akrab dan seperti keluarga sendiri, membuat anak-anak betah dan semangat berlatih.
Dan yang paling penting, peran Bapak dan Ibu orang tua di rumah. Dukungan dari rumah itu adalah pondasi utama. Dari menyiapkan perlengkapan, mengantar jemput latihan, sampai sekadar memberikan semangat dan pujian, itu sangat berarti bagi anak-anak. Ketika orang tua menunjukkan antusiasme, anak-anak pun akan merasa lebih dihargai dan termotivasi.
Merajut Kebersamaan di Tanah Kolaka
Pada akhirnya, semua kegiatan ini, baik pentas seni maupun ekstrakurikuler, bukan cuma soal mengembangkan bakat individu anak. Lebih dari itu, ini adalah tentang merajut kebersamaan. Kebersamaan antara siswa, kebersamaan antara siswa dan guru, dan juga kebersamaan antara sekolah dengan orang tua dan masyarakat Kolaka.
Ketika kita berkumpul di acara pentas seni, atau melihat anak-anak berlatih di lapangan, ada rasa bangga dan haru yang sama-sama kita rasakan. Kita semua adalah bagian dari upaya membentuk generasi muda Kolaka yang cerdas, berbakat, dan berkarakter mulia. Anak-anak ini adalah permata-permata kita, masa depan Kolaka ada di tangan mereka.
Mari terus kita dukung anak-anak kita untuk berani mengeksplorasi bakat mereka, berani tampil, dan berani bermimpi. Karena dari panggung kecil di SDN 3 Lamokato ini, siapa tahu suatu hari nanti akan lahir seniman besar, atlet kebanggaan, atau pemimpin masa depan yang mengharumkaama Kolaka dan bangsa kita.
Terima kasih banyak atas perhatian dan dukungan Bapak dan Ibu sekalian. Salam dari kami, keluarga besar SDN 3 Lamokato!